Kakao Berbuah Terus Tak Kenal Musim Sepanjang Tahun
Kenal pertama kali produk pertanian NASA dari tetangga saya. Luas lahan tanaman kakao milik saya 0,25 Ha lebih. Umur tanaman kakao 7 tahun. Produk yang saya gunakan adalah Power Nutrition, SUPERNASA, HORMONIK, PESTONA dan AERO 810. Cara penggunaan produk yakni : 2 botol SuperNASA + 1 botol Power Nutrition dicampurkan kedalam 400 liter air. Ambil 1 liter larutan tersebut untuk setiap 1 pohon, dan semuanya bias digunakan untuk 400 pohon.

Untuk pengendalian hama yang saya gunakan adalah 30 cc PESTONA + 10 cc HORMONIK + 30 cc AERO 810 dilarutkan dalam 15 liter air (1 tangki). Dengan perlakuan tersebut hama-hama yang biasa menyerang tanaman kakao bisa ditekan dan dikendalikan.

Sebenarnya produk-produk NASA dan pupuk makro kimia (NPK) sudah saya gunakan sejak 2 tahun lalu, namun setelah menginjak 1 tahun, saya sudah tidak lagi menggunakan pupuk makro kimia (Urea, TSP, Kcl atau NPK). Namun begitu aturan pakai standar perusahaan dari perusahaan menyarankan semestinya masih harus menggunakan pupuk makro walau harus dikurangi.

Banyak manfaat setelah saya menggunakan produk pertanian NASA sebagai contoh saja interval panen kakao sebelum menggunakan produk NASA setahun hanya 5 kali panen sudah habis. Setelah menggunakan produk NASA hampir tiap minggu sepanjang tahun panen terus menerus tanpa henti. (Bahkan setiap 3 hari sekali panen 25 Kg keriang siap jual).

Selain itu kelebihan/keuntungan produk NASA diantaranya : 1) Buah kakao tidak pernah berhenti berbuah seperti tidak kenal musim, sepanjang tahun terus menerus. 2) Helopeltis (hama penyakit tanaman kakao) bisa ditekan/dikendalikan dengan menggunakan PESTONA hingga mencapai 60% (Serangan hama penyakit berbahaya sudah tidak dapat dikendalikan lagi dengan pestisida kimia, selain itu juga tanaman menjadi tidak sehat). 3) Untuk serangan penggerek batang kakao juga bisa dikendalikan dengan menggunakan PESTONA + HORMONIK + AERO 810. 4) Setelah menggunakan Poer
Nutrition dan SUPERNASA, panen kakao dapat terus menerus tidak mengenal musim. Kesimpulan akhir saya, bahwa saya merasa bangga setelah menggunakan produk-produk NASA karena tanaman kakao yang terkena hama dan penyakit sehat kembali dan hasil lebih melimpah. Terima Kasih NASA ...!!!!
Asep (Petani Kakao)
Kampung Kertasari, Desa Sinar Baru
Kec. Sukoharjo, Kab. Tanggamus, Lampung

Bakal Bunga & Buah Makin Banyak
Selama bertahun-tahun Danies menanam kakao. Selama itu pula ia selalu menggunakan pupuk kimia untuk memupuk tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tanaman kakao biasa biasa saja. “Baru pertama kali ini saya mencoba menggunakan SUPERNASA pada tanaman kakao. Dulu saya masih menggunakan pupuk kimia seperti Urea, TSP dan Kcl saja, yang hasil pertumbuhannya amat jauh berbeda dengan tanaman kakao yang sekarang saya beri SUPERNASA. Bunga-bunga kakao kini mulai nampak tumbuh banyak”, Ungkapnya mengawali pembicaraan.

Mengenai cara penggunaan SUPERNASA dirinya menjelaskan, “Saya lakukan dengan cara 1 sendok SUPERNASA dilarutkan dalam air pada ember 10 liter, lalu diaduk merata kemudian disiramkan ke batang kakao secukupnya”. Setelah menggunakan SUPERNASA, ia rasakan banyak keuntungan diantaranya hasil perkembangan tanaman makin cepat dan memuaskan yang ditandai dengan bunga tanaman kakao kini lebih banyak, hal ini amat berbeda dengan tanaman kakao dulu, dimana tanamannya susah sekali berbunga dan nampak tidak sehat. Dengan melihat perkembangan tanaman kakaonya, ia mengatakan banyak para petani yang sering lewat ke tanaman kakao dirinya selalu menanyakan kepadanya, “menggunakan pupuk apa sich, kok pertumbuhan tanamannya amat bagus”, begitulah mereka sering menanyakan kepada Bapak Danies, maka secara spontan ia menjawab,”Saya menggunakan SUPERNASA”.

Mengenai jumlah tanaman yang ditanamnya, dirinya menandaskan bahwa yang ada di lahan terdapat 100 pohon kakao. “Setelah saya mengunakan produk dari PT. NASA ini, banyak sekali muncul bunga, dan bunganya jarang rontok,” Ucapnya dengan senang. “Pesan saya kepada masyarakat khususnya yang menanam kakao, gunakan saja SUPERNASA karena setelah saya menggunakan SUPERNASA tanaman kakao pertumbuhannya amat bagus”, Kata bapak Danies mengakhiri perbincangannya dengan Team Liputan NASA.
Danies
Desa Kambiyolangi, Kec. 'Alla Kab. Enrekang - Sulawesi Selatan

Hasil Kakao Meningkat Tajam

Jumlah tanaman kakao milik saya berjumlah 200 pohon, Untuk meningkatkan kualitas tanaman saya menggunakan Super NASA, POC NASA, Hormonik dan GLlO, Penggunaan Super NASA dengan dosis 1 sendok makan dicampurkan dalam 10 liter air (1 ember), saya siramkan ke tanaman secara merata, Saya telah menghabiskan 2 botol Super NASA.

Pemberian Super NASA saya lakukan 2 bulan sekali. Untuk penyemprotan saya menggunakan POC NASA dan Hormonik dengan dosis penyemprotan POC NASA 40 cc + Hormonik 10 cc , disemprot dengan interval waktu 2 minggu sekali. Saya telah menghabiskan 4 botol NASA dan 2 botol Hormonik, Adapun GLlO dicampurkan dengan abu gilingan/dedak yang disimpan dalam karung dalam keadaan agak basah, disimpan selama 1 minggu, kemudian baru digunakan.

Setelah saya menggunakan produk NASA, pupuk makro dapat dikurangi, dulu menghabiskan 300 kg sekarang hanya 100 kg saja. Adapun dosis perbandingan yang saya gunakan adalah Urea: 3/4 gelas, TSP : 1 gelas, KCI: 1 gelas, Campuran tersebut diambil 1/2 gelas untuk per pohonnya.


Selama kurang lebih 4 bulan pemakaian dengan produk NASA, saya amat bersyukur karena perkembangan tanaman kakao semakin membaik, padahal sebelumnya buah keriput, batang kering, dan daun menguning. Kini setelah saya menggunakan produk NASA tananam kakao buahnya bagus dan besar, serta daun hijau segar.Tanaman kakao ini telah mengalami beberapa kali panen, sebelum menggunakan produk NASA, panen rata-rata 2000 pohon ini menghasilkan 150 kg, setelah menggunakan produk NASA menjadi 300 kg, maka ada peningkatan sebanyak 100%, Saya salut dengan produk pertanian NASA.

I Nengah Wiyarta

Desa Wanagading, Kec, Moutong Kab, Paridimoutong - Sulawesi Tengah

Kakao Tua, Berproduksi Lagi

Drs. Mubin Abidin, Kepala Desa Senio yang ada di Kabupaten Paridimoutong, selama berbulan-bulan resah karena tanaman kakao miliknya yang sudah berumur 12 tahun sudah hampir tidak berproduksi lagi. Selain itu juga kakao terkena penyakit busuk batang dan busuk buah. Akhirnya ketika keresahan ilu menginjak satu tahun, ia diperkenalkan beberapa produk pertanian NASA oleh warga desanya yang ingin memberikan solusi pada kakao milik kepala desanya itu. Dan hasilnya sungguh luar biasa, setelah produk pertanian NASA diaplikasikan, kakao kini kembali pulih dan sehat kembali terbukti dengan banyaknya tunas dan daun muda yang tumbuh serta penyakit dan hama yang menyerang tidak ada lagi. Berikut ini penuturannya dengan Team NASA.


"Tanaman kakao ini sudah tldak dapat berproduksi lagl karena sudah tua umurnya 12 lahun, selain itu kakao terserang penyakit seperti busuk batang, busuk buah dan buahnya keras,"ungkapnya mengawali perbincangan. Lalu la menambahkan,"Sudah berbulan-bulan saya mencari jalan keluar, setelah satu tahun, saya diberitahu oleh warga desa supaya menggunakan produk pertanian NASA seperti POC NASA, Hormonik dan PESTONA".


Dirinya juga menerangkan dalam keputusasaannya itu ia telah mendapatkan bimbingan dengan sistem PSP namun belum mendapatkan hasil yang memuaskan, tetapi setelah menggunakan produk NASA meskipun baru satu bulan ternyata hasilnya LUAR BIASAAA. Menurut keterangannya pula, ia melakukan aplikasl produk yakni POC NASA dosis 40 cc dicampur Hormonik dosis 10 cc dan PESTONA dosis 30 cc, campuran itu ia larutkan dalam 1 tangki air (14 Iiter) yang kemudian dismeprotkan seminggu 2 kali.


Disinggung penggunaan pupuk makro, !a menjelaskan telah menggunakan NPK dosis 200 gram untuk tiap pohonnya. $elain itu ia menerangkan jumlah kakao yang dimilikinya sebanyak 800 pohon. Dalam waktu 1 bulan, menurutnya banyak keuntungan yang telah didapatkan seperti munculnya daun muda, munculnya banyak bunga dan penyakit pada kakao serta penggerek batang sudah tidak ada lagi. Dari segi perhitungan ekonomi ini sangat menguntungkan, karena dibandingkan menggunakan produk kimia, produk dari NASA ternyata harganya lebih murah", ujarnya dengan nada bangga.


Diakhir wawancaranya, ia mengajak petani kakao untuk menggunakan produk pertanian NASA untuk tanaman yang masih berproduksi apalagi tanaman yang sudah hampir tidak berproduksi lagi.

Drs. Mubin Abidin (Kepala Desa)

Desa Senio, Kec. Ampibabo, Kab. Paridimoutong Sulawesi Tengah